Minggu, 21 November 2010

BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER

BAGIAN-BAGIAN MOTHERBOARD

Konektor Keyboard

Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.

Port Paralel dan Serial

Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.

Konektor Power

Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

Konektor Floppy dan IDE

Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.

Socket Memori

Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

Socket atau Slot Prosesor

Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau populer dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.

Batere CMOS

Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power suppy.

BIOS atau Basic Input/Output System

Chip memori ini berfungsi buat mengendalikan interaksi antara hardware dan software. Tanpa adanya BIOS ini, komputer sehebat apa pun akan tetap bodoh.

Slot Ekspansi

Terdapat dua tipe slot ekspansi yakni tipe PCI dan ISA. PCI atau Peripheral Componen Interconnect merupakan slot yang dirancang berdasarkan standar PCI Standard Interest Group. Sementara ISA alias Industry Standard Architecture merupakan slot yang pertama kali dikembangkan oleh IBM-AT. Itulah bagian-bagian terpenting dalam motherboard. Kalau Anda ingin mendalaminya lebih jauh, disarankan untuk membuka kotak CPU sehingga Anda akan tahu, mana bagian-bagian yang dijelaskan di atas. Kalau Anda ingin mengganti atau menambah sesuatu komponen, tinggal Anda tancapkan lalu jalankan (plug and play). Hampir semua komponen komputer sekarang sudah bersifat pnp.

PROCESOR P.4

Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :

  1. Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  2. Control Unit (CU)
  3. Memory Unit (MU)

Berikut iini merupakan codename prosessor yang berhasil di kumpulkan dari berbagai sumber :

· X5 AMD 5×86-133 (Socket 3)

· SSA5, Kryptonite AMD K5 (PR75-PR100) (Socket 5 dan Socket 7)

· 5k86 AMD K5 (PR120-PR200) (Socket 7)

· K6 AMD K6 asli. Dibatalkan (diganti dengan NexGen Nx686)

· .NX686 NexGen K6 yang kemudian menjadi AMD K6 (Socket 7)

· Little Foot AMD K6 250 nanometer (Socket 7)

· Chompers AMD K6-2 (Socket 7, Super7)

· Sharptooth K6-3 (Super7)

· Argon Prototipe K7.

· K7 AMD Athlon (Slot A)

· K75 AMD Athlon 180 nanometer (Slot A)

· K76 AMD Athlon 180 nanometer dengan interkoneksi Tembaga (Slot A)

· K8 AMD Athlon 64 (Socket 754)

· K8L AMD Athlon X2, 65 nanometer, AMD Athlon Quad FX

· Dan Lain-lain

VGA SLOT AGP dan SLOT PCI EXPRES

  • Card VGA ISA ( Industry Standart Architecture )

Slot yang digunakan sebagai tempat pemasangan card ( kartu sirkuit ).Slot ISA berwarna hitam , memiliki kecepatan dalam menstransfer data sebesar 8 bit / detik.

  • Card VG PCI (Peripheral Component Interconnect)

Adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.Slot yang berwarna putih yang digunakan sebagai tempat pemasangan card yang berslot PCI. PCI kemampuan menstransfer data sebesar 32 – 64 bit / detik lebih cepat dibanding ISA.

  • Card AGP

Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.

Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.

Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.

Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.

Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.

  • PCI Express

AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)

MEMORY DDR 2 dan DDR 3

  • Memori jenis DDR2

jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persegi panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori.

Perbedaan secara fisik lainnya yang dapat dilihat secara kasat mata adalah pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard.

Pada jenis memori DDR2, notch ini terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori, sedangkan pada memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan.

Perbedaan secara fisik terakhir yang dapat dilihat dengan mudah adalah jumlah pin yang digunakan.

Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).

Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang terendah adalah yang memiliki clock speed 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200), sedangkan memori jenis DDR adalah yang memiliki clock speed 100MHz (DDR 200 atau PC-1600).

Memori jenis DDR tertinggi yang didukung resmi oleh JEDEC (Joint Electron Divice Engineering Council) atau badan standarisasi industri elektronik dan semikonduktor adalah DDR 400 (PC-3200) sedangkan memori DDR2 yang saat ini sudah tercatat sebagai standar memori DDR2 adalah DDR2 400 (PC-3200), DDR2 533 (PC-4300), DDR2 667 (PC-5300), dan DDR2 800 (PC-6400).

Dari sisi kinerja, dengan clock speed yang yang sama, sistem yang menggunakan jenis memori DDR biasanya memiliki kinerja yang relatif sama dengan sistem yang menggunakan memori DDR2.

Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2. Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi.

Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bsa dipatok pada kcepatan jauh di atas itu.

Dalam elektronik engineering, DDR3 SDRAM atau Double-Data-Rate Three Synchronize Dynamic Random Access Memory Random Memory Access, teknologi bandwidth tinggi untuk penyimpanan data kerja dari komputer atau digital perangkat elektronik.

  • Memori jenis DDR3

DDR3 adalah bagian dari keluargadan teknologi SDRAM adalah salah satu dari banyak DRAM (Dynamic Random Access Memory) implementasi. DDR3 SDRAM adalah perbaikan atas para pendahulunya, yaitu DDR2 SDRAM.keuntungan Utama DDR3 adalah kemampuan untuk mentransfer I / O data di delapan kali data tingkat memori berisi sel, sehingga memungkinkan bus lebih tinggi dan harga lebih tinggi dari harga sebelumnya puncak teknologi memori. Selain itu, standar DDR3 memungkinkan chip kapasitas 512 megabits hingga 8 gigabits, efektif memungkinkan maksimum ukuran modul memori 16 gigabyte.

Memori DDR3 memberikan pengurangan konsumsi daya lebih dari 30% dibandingkan DDR2 modul karena DDR3 dari 1,5 V pasokan tegangan, dibandingkan dengan DDR2 dari 1,8 V atau 2,5 V. Pasokan tegangan bekerja dengan baik dengan 90 nanometer pembuatan teknologi yang digunakan dalam asli DDR3 keripik. Beberapa produsen lebih mengusulkan menggunakan “dual-gate” Transistor untuk mengurangi kebocoran dari sekarang.

Keuntungan utama DDR3 berasal dari bandwidth tinggi dimungkinkan oleh DDR3 dari 8 bit deep prefetch buffer, kontras untuk DDR2 dari 4 bit prefetch buffer atau DDR ’s 2 bit buffer.

Secara teori,kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransferdata dengan clock efektif 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebihtinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200-553 MHz) dan DDR sebesar200-600 MHz (100-300 MHz).

Produk ini muncul padapertengahan tahun 2007, bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipsetIntel P35 Bearlake. Walau sebenarnya sudah diperkenalkan sejak awal tahun 2005.Di motherboard ber-Chipset P35, sudah mendukung slot DIMM Memory DDR3- 1600.Selain memiliki catudaya yang berbeda dengan DDR2, letak key notch padakeduanya berbeda namun sama-sama memiliki 240 pin.

Corsair mengklaim sebagai perusahaan yang paling cepat memproduksi memori DDR3 RAM. Memori RAM terbaru yang dirilis adalah Dominator DDR3 RAM yang memiliki kecepatan frekuensi 2133 MHz. Memori yang memiliki nomor TW3X2G2133C9DF ini akan dipasarkan seharga US$ 575 (sekitar Rp 5 juta). Kapasitas yang tersedia mulai 2 GB yang terdiri dari sepasang modul 1 GB. RAM tersebut beroperasi dengan menggunakan hitunan waktu 9-9-9-24 pada frekuensi 1.333 MHz. Memori tersebut telah diuji coba pada motherboard NVIDIA 790i yang menggunakan kecepatan FSB 2133 MHz. Penyimpan data yang menggunakan sistem pendingin Dual-Path Heat Xchange ini akan menggantikan standar RAM DDR2.

Kingston Technology Company, Inc., mengumumkan peluncuran Modul memori HyperX DDR3 high performance 1800 MHz dan 1625 MHz Low-Latency.

Keduanya mengembangkan teknologi DDR3. CAS Latency yang lebih rendah umumnya menawarkan performa yang lebih baik – bahkan jika kecepatan modul itu sendiri tergolong lamban – tanpa meningkatkan suhu yang membutuhkan pendinginan ekstra, terutama dalam sistem berfrekuensi tinggi. Peluncuran Kingston HyperX 1625MHz low-latency memory menandai debut ketiga Kingston dalam arena overclocking DDR3

BAGIAN-BAGIAN HARDISK

Boot Sector

Merupakan sektor boot dari sebuah sektor harddisk, floppy disk, atau perangkat penyimpanan data yang sama yang berisi kode program untuk boot (biasanya, tapi tidak harus, sistem operasi) disimpan di bagian lain dari disk.
Pada mesin IBM PC yang kompatibel BIOS memilih perangkat boot, maka salinan sektor pertama dari perangkat (yang mungkin suatu MBR, VBR atau kode yang dapat dieksekusi), untuk lokasi alamat 0x7C00.

Cluster

Cluster, atau allocation unit (unit alokasi) dalam beberapa sistem berkas (file system) dan pengorganisasian disk, seperti File Allocation Table dalam sistem operasi MS-DOS dan NTFS dalam Windows NT merujuk kepada kumpulan sektor media penyimpanan yang digunakan oleh sistem operasi sebagai sebuah kesatuan, yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi di dalam berkas atau direktori. Cluster dimaksudkan untuk mengurangi keborosan dalam melakukan manajemen terhadap struktur data di dalam hard disk, sehingga sistem berkas tidak akan mengalokasikan sektor disk fisik, tetapi sekumpulan sektor yang saling bedekatan.

Cylinder

Sebuah disk drive silinder adalah divisi data dalam disk drive, seperti yang digunakan dalam mode pengalamatan CHS hard disk (atau floppy disk). Hal ini juga digunakan dalam Cylinder-Head-Record (CCHHRR) mode pengalamatan CKD disk. Konsepnya adalah konsentris, cekung, silinder irisan melalui disk fisik (piringan), mengumpulkan masing-masing trek melingkar sejajar melalui tumpukan piring.

Sector

Dalam konteks penyimpanan disk komputer, sebuah sektor adalah subdivisi dari sebuah lagu pada magnetik disk atau optical disk. Masing-masing sektor menyimpan suatu jumlah data tetap. Format khas media ini menyediakan ruang untuk 512 byte (untuk magnetik disk) atau 2048 bytes (untuk cakram optik) dari data yang dapat diakses pengguna per sektor.

FAT

Sistem berkas FAT atau FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Untuk penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT saja. Kata FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table, yang jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.

Platter

Sebuah piring hard disk (atau disk) adalah sebuah komponen dari sebuah hard disk drive: ini adalah lingkaran disk tempat data disimpan magnetik. Sifat yang kaku piring-piring di sebuah harddisk adalah apa yang memberi mereka nama mereka (sebagai lawan dari bahan fleksibel yang digunakan untuk membuat floppy disk). Hard drive biasanya memiliki beberapa piringan yang dipasang pada gelendong yang sama. Sebuah piring dapat menyimpan informasi di kedua belah pihak, yang membutuhkan dua kepala per piring.

Hard disk recorder

Sebuah hard disk perekam adalah jenis sistem pencatatan yang menggunakan kapasitas tinggi hard disk untuk merekam audio digital atau video digital. Hard disk sistem perekaman mewakili sebuah alternatif yang lebih tradisional reel-to-reel tape atau kaset sistem multitrack, dan memberikan kemampuan pengeditan tidak tersedia untuk tape recorder. Sistem, yang dapat mandiri atau berbasis komputer, biasanya mencakup ketentuan-ketentuan pencampuran digital dan pengolahan sinyal audio.

Host adapter

Dalam perangkat keras komputer, sebuah host controller, host adapter, atau host bus adapter (HBA) menghubungkan sistem host (komputer) ke jaringan lainnya dan perangkat penyimpanan. Istilah ini terutama digunakan untuk merujuk ke perangkat untuk menghubungkan SCSI, Fibre Channel dan eSATA perangkat, tetapi perangkat untuk koneksi ke IDE, Ethernet, FireWire, USB dan sistem lain juga mungkin disebut host adapter. Baru-baru ini, kedatangan iSCSI telah membawa sekitar Ethernet HBAs, yang berbeda dengan Ethernet NIC di bahwa mereka termasuk perangkat keras yang didedikasikan iSCSI-offload TCP Engine.

Interleave

Ketika mengacu ke komputer hard disk drive, interleaving adalah metode untuk membuat membaca data lebih efisien. Interleaving adalah metode pengorganisasian sektor pada hard disk drive komputer, sehingga data yang akan diatur sehingga membaca / menulis kepala dapat mengakses informasi lebih mudah, sehingga data yang dibaca dari hard disk lebih cepat.

Logic Board

Sebuah papan logika adalah Apple Macintosh setara dengan motherboard. Istilah dewan logika diciptakan kembali di tahun 1980-an, ketika Mac kompak pada saat memiliki dua komponen sirkuit terpisah. Istilah logika papan terjebak selama bertahun-tahun dari Macintosh manufaktur, bahkan di non-all-in-one Mac. Sebuah praktek lama untuk Apple saat model yang sudah ada ditingkatkan adalah untuk menawarkan upgrade dewan logika di mana user bisa membawa komputer mereka ke dealer Apple dan memiliki motherboard lama digantikan dengan yang baru, bersama dengan upgrade lain yang diperlukan untuk membawa komputer mereka di Sejalan dengan spesifikasi model baru. Motherboard yang lama akan disimpan oleh dealer sebagai perdagangan masuk

SCSI

Interface Sistem Komputer Kecil, atau SCSI (dibaca scuzzy [1]), adalah satu set standar untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer data antara komputer dan perangkat periferal. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik. SCSI yang paling sering digunakan untuk hard disk dan tape drive, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk scanner dan CD drive. Standar SCSI mendefinisikan perintah set untuk jenis perangkat perifer tertentu; kehadiran "tidak diketahui" sebagai salah satu jenis ini berarti bahwa secara teori, dapat digunakan sebagai sebuah antarmuka untuk hampir semua perangkat, tetapi standar sangat pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial .

Motor Spindle

Motor spindle, juga kadang-kadang disebut spindle poros, bertanggung jawab untuk mengubah hard disk piring, memungkinkan hard drive untuk beroperasi. Motor spindle adalah semacam "kuda kerja" dari hard disk. Ini tidak mencolok, tetapi harus memberikan stabil, dapat diandalkan dan konsisten kekuatan mengubah ribuan jam sering terus digunakan, untuk memungkinkan hard disk untuk berfungsi dengan benar. Bahkan, banyak kegagalan drive sebenarnya kegagalan dengan motor spindle, bukan sistem penyimpanan data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar