Rabu, 10 November 2010

BIOTEKNOLOGI GENETIKA

RAKAYASA GENETIKA MIMPI BURUK BIOTEKNOLOGI

Does science and technology leads to wisdom or doom?

v Membaca dengan nama Tuhan

“ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Q,.S al-Alaq [96]: 1-5)

Perkembangan sains dan teknologi dunia terasa semakin pesat. Manusia yang hidup di abad modern ini sangat dimanja oleh produk-produk ilmu, baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Dunia seakan semakin sempit. Sebab, semua peristiwa pada saat yang sama bisa diikuti oleh masyarakat manusia dimanapun mereka berada.

Segala yang ada di permukaan bumi, bahkan yang berada di perut bumi, telah diteliti dan dikuras guna memelihara dan mengangkat eksistensi manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi. Dari sisi ini, manusia dapat dikatakan telah terpanggil oleh seruan Allah SWT yang pertama kali melalui Rasul-Nya: “Bacalah. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,” (Q.S al-Alaq [96]: 1).

v Rekayasa genetika memasuki kehidupan manusia

Perkembangan bioteknologi terutama pada dasa warsa terakhir ini telah mencapai kemajuan yang sangat pesat, serta mebutuhkan biaya yang sangat besar untuk kepentingan penelitian dan pengembangannya dalam skala industry. Namun, kepahaman manusia yang mengindustrikan ilmu bioteknologi ini terutama di bidang rekayasa genetika lebih disebabkan hasrat untuk mengembalikan modal penelitian dan mendapatkan keuntungan material yang sebesar-besarnya. Telah terjadi kapitalisasi ilmu pengetahuan yang sangat luar biasa dalam bidang genetika ini.

Rekayasa genetika adalah serangkain teknik untuk mengisolasi, memodifikasi, menggandakan dan merekombinasi gen dari organism-organisme berbeda. Teknik ini memungkinkan para ahli genetika memindahkan gen diantara spesies yang dari golongan berbeda (baik hewan, tumbuhan dan bahkan manusia) yang tidak mempunyai kemungkinan kawin secara alamiah. Misalnya gen ikan bisa dimasukkan ke tomat, gen manusia bisa dipindahkan ke babi.

Saat sekarang ini semua produk rekayasa genetika mengepung dunia kita. Mulai dari produk makanan, kesehatan, pertanian, peternakan pakaian bahkan hiburan menggunakan metode rekayasa genetika ini. Bahkan kasus penyakit yang teranyar flu babi dan flu burung adalah dampak begatif dari rekayasa genetika yang tidak terkendali.

v Sejarah Rekayasa Genetika

Berawal pada tahun 1970-an ang dipicu oleh penemuan beberapa teknik dalam ilmu bioteknologi menemukan beberapa teknik kunci dalam genetika molekuler. Sehingga beberapa bakteri dan virus mulai bisa dikuak susunan genetikanya. Sehingga mengundang keingintahuan para peneliti untuk memanfaatkan teknik ini untuk mencari tahu apakah susunan gen itu bisa dirubah, ditambah, dikurangi dan bagaimana akibatnya terhadap organism itu kalau hal tersebut diatas dilakukan.

Kebanyakan dari peneliti diatas adalah para evolusionis yang ingin membuktikan bahwa teori evolusi dapat di buktikan dengan adanya penemuan susunan gen tersebut. Apalagi semua makhluk hidup tersusun dari gen yang hamper sama susunan molekul kimianya.

Semula penelitian ini dilakukan dengan sangat hati-hati agar limbah (hasil dari percobaan ini yang bersifat merusak) tidak keluar dari laboratorium dan mencemari lingkungan. Namun, tidak semua peneliti yang berhati-hati, bahkan ada yang sengaja melepasnya ke lingkungan untuk melihat efeknya terhadap lingkungan.

Sehingga, pada tahun 1997 ada deklarasi yang dinamakan deklarasi asolomar yang merupan hasil konferensi di Asilomar, California, yang mengemukan potensi risiko dari teknologi rekayasa Rekombinasi DNA. Deklarasi ini menghasilkan panduan pertama yang diterbitkan oleh NIH (National Institute of Health). Kota Cambridge di Massaschusetss, memperdebatkan riset DNA rekombinan dan mengeluarkan keputusan moratorium hasil riset ini bisa di kaji ulang dengan masyarakat.

Namun, tetap saja penelitian seperti ini berlanjut. Sehingga saat sekarang ini diperkirakan, risiko yang ditimbulkan dari rekayasa genetic sepuluh kali lebih cepat dari sebelumnya, terutama pada organism transgenic yang di lepas secara besar dirancang menjadi makhluk yang mempunyai ketahanan diri yang tinggi, sehingga ia lebih berbahaya dari mikroorganisme yang dilemahkan secara genetik yang berada dalam laboratorium tahun 1970-an.

v Warna-Warni Bioteknologi

Ada beberapa spectrum warna bioteknologi, antara lain merah, hijau, abu-abu dan putih. Semua warna bioteknologi ini akan sangat tergantung dari organism hasil rekayasa genetika dan urutan genomnya (genomic). Bahkan yang teranyar ada upaya penggabungan bidang ilmu yang lain yang disebut “pendekatan holistic” terutama dengan nanoteknologi.

  • Warna merah, sektor farmasi dan kedokteran. Terdiri dari terapi gen, kloning trupatik (memperbaiki sistem tubuh yang rusak dengan jaringan badan pasien sendiri) belum banyak menunjukkan keberhasilan terutama untuk penyakit Parkinson, alzeihemer dan kanker.
  • Warna Hijau, untuk aplikasi pertanian-pangan, seperti tanaman transgenik yang tomat yang tahan lama, padi yang cepat berbuah, kapas tahan hama ulat.Sapi dengan produksi sapi dan susu yang luar biasa. Keberhasilan tanaman transgenik ini memang menggiurkan, namun banyak sekali terdapat laporan dampak lingkungan dan terhadap kehidupan manusia.
  • Warna putih, untuk biotek industrial, pengolahan produksi bahan kimia materi dan energi. Saat sekarang ini santer terdengar biofuel, biodiesel, yang termasuk bahan bakar hayati. Yang nantinya akan membuat lahan untuk tanaman pangan berkurang dan dirancang menggunakan tanaman transgenik yang bisa menghasilkan etanol dalam jumlah yang besar dengan menggunakan rekayasa genetika.
  • Abu-abu, adalah warna baru dalam bioteknologi. Digunakan untuk aplikasi lingkungan. Misalnya mengembangkan enzim tertentu dari bakteri untuk membersihkan bencana lingkungan seperti tertumpahnya minyak mentah atau bahan kimia beracun dan berbahaya lainya. Pertanyaannya, apakah setelah pembersihan selesai mikroorganisme yang di lepas aman untuk lingkungan atau bisa diisolasi kembali belum ada yang bisa menjawabnya.

v Beberapa Bukti Dampak Negatif Rekayasa Genetika

1. Tanaman transgenik bukan saja tidak berguna tetapi juga berbahaya bagi

kesehatan dan tidak baik untuk lingkungan

a. Ratusan pemetik dan orang yang menangani Kapas Bt di India jatuh sakit

b. Kematian massal domba yang merumput diareal pasca panen kapas Bt

c. Tikus betina hamil diberi kedelai transgenik melahirkan beberapa anak yang

terlambat pertumbuhannya dan beberapa lagi mati dalam tiga pekan

d. Kedelai transgenik mempengaruhi cara kerja pankreas, hati dan testis

e. Jagung transgenik dapat menyebabkan abnormalitas pada saluran darah dan

ginjal

f. Penyakit misterius ditemukan di filipina ketika jagung transgenik sedang

berbunga dan protein Bt ditemukan dalam darah yang mengalami penyakit

tersebut. Produk Monsanto Amerika

g. Sapi-sapi mati setelah makan jagung transgenik Produk Sygenta di Hesse,

Jerman.

h. Hal yang aneh ditemukan oleh ilmuwan Mesir ketika memberi tikus

percobaan dengan kentang Transgenik yaitu kerusakan serius organ

pencernaan dan penbalan kulit dinding perut menjadi dua kali tikus biasa.

2. Dolly domba hasil kloning dibiarkan mati dini pada umur enam tahun karena

sakit berat yang membuat kerusakan pada semua organnya.

3. Virus dan bakteri berbahaya telah diciptakan secara “tidak sengaja” saat

Melakukan percobaan genetika yang “biasa-biasa saja” di laboratorium.

Contohnya virus antrax, flu burung,flu babi, penyakit mulut dan kuku pada

hewan ternak menjadi lebih ganas.

4. Peta genom manusia bisa disalahgunakan untuk biogenocide suatu etnis

tertentu.

v Flu Babi Contoh Efek Samping Bioteknologi

Babi adalah media yang paling banyak digunakan untuk media penelitian Bioteknologi. Contohnya, vaksin Meningitis yang di pakai jemaah haji dibiakkan dalam jaringan sel babi. Apa sebenarnya hikmah babi diharamkan oleh Allah Swt dalam tinjauan ilmu pengetahuah ?

Babi adalah salah satu di antara makanan-makanan yang Allah haramkan dalam Al Qur’an. Seorang Muslim sejati akan menunjukkan keteguhan dalam menaati perintah dan larangan Allah sekalipun ia tidak mengetahui hikmah di balik itu. Namun jika Allah menghendakinya, Dia juga dapat memperlihatkan kepada kita hikmah di balik sesuatu yang telah Dia haramkan. Peningkatan cepat baru-baru ini pada kasus flu babi, sebuah penyakit mematikan, adalah satu di antara alasan mengapa memakan babi adalah haram.

Flu babi adalah penyakit yang disebabkan oleh virus “H1N1” dan dapat ditularkan dari orang ke orang melalui udara. Seperti halnya virus flu pada manusia, virus flu babi terus-menerus berubah dalam tubuh babi. Saluran pernapasan babi memiliki penerima (reseptor) yang peka terhadap virus-virus seperti flu babi, flu manusia dan flu burung. Karena alasan itu, babi memperbesar kemungkinan virus-virus baru muncul di saat semua jenis virus itu tertularkan secara bersamaan. Virus A/H1N1, sebuah gabungan dari virus flu manusia, babi dan burung, hanya muncul pada penerima-penerima (reseptor) yang terdapat dalam saluran pernapasan babi; dengan kata lain, babi berperan sebagai sarang bagi virus-virus untuk bergabung bersama (berpadu). Karena manusia tidak memiliki kekebalan alamiah terhadap virus tersebut dan karena penyebarannya sangatlah cepat, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa penyakit tersebut bakal menyebar di luar kendali sebagai sebuah wabah.

Salah satu sisi paling menakutkan dari penyakit tersebut adalah kesamaannya dengan “Flu Spanyol” yang membawa kematian lebih dari 50 juta orang antara bulan September 1918 dan Juni 1920. Virus AH1N1 adalah penyebab penyakit tersebut pada kedua kasus itu. Flu Spanyol juga awalnya ditularkan kepada manusia dari babi-babi di Amerika, dari situ flu tersebut menyebar ke seluruh penjuru dunia, menjadi salah satu wabah terburuk dalam sejarah. Karenanya, jika flu babi tidak bisa dikendalikan, terdapat bahaya bahwa flu babi akan menyebar ke seluruh dunia.

  • Babi mengandung belerang dengan kadar tinggi

Karena babi mengandung belerang dengan kadar tinggi, ketika dimakan maka sejumlah besar belerang diserap tubuh. Jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti infeksi persendian ketika belerang menumpuk di dalam tulang rawan, otot dan saraf; pengapuran dan hernia. Ketika babi dimakan secara teratur, jaringan ikat lunak dari babi menggantikan tulang rawan keras di dalam tubuh. Akibatnya, tulang rawan menjadi tidak mampu menopang bobot badan, yang pada akhirnya membawa pada kelainan persendian.

  • Babi mengandung hormon pertumbuhan dalam jumlah berlebih

Hormon pertumbuhan dalam kadar berlebihan yang tercerna melalui daging babi mengakibatkan pembengkakan dan kelainan bentuk jaringan. Hal itu dapat menimbulkan penimbunan lemak secara tiba-tiba dan berlebihan. Orang yang memakan babi pada umumnya memiliki bahaya lebih besar mengidap kegemukan. Hal itu berkemungkinan mendorong pertumbuhan yang tidak wajar pada tulang hidung, rahang, tangan dan kaki. Hal paling berbahaya mengenai hormon pertumbuhan dalam jumlah berlebih adalah bahwa hal ini membuka jalan bagi munculnya kanker.

  • Memakan daging babi menyebabkan penyakit kulit

Zat yang dikenal sebagai “histamin” dan “imtidazol” pada daging babi menyebabkan gatal berlebihan. Zat-zat ini juga membuka jalan bagi penyakit-penyakit kulit menular seperti eksem, dermatitis dan neurodermatitis. Zat-zat ini juga meningkatkan bahaya terjangkiti bisul, radang usus buntu, penyakit kantung empedu dan infeksi pembuluh darah nadi. Karenanya, para dokter menyarankan penderita penyakit jantung agar menghindari makan babi.

  • Memakan babi menyebarkan cacing trichina

Cacing-cacing trichina yang dicerna melalui daging babi memasuki peredaran darah melalui lambung dan usus dan menyebar ke seluruh tubuh. Cacin trichina terutama mendiami jaringan otot pada daerah rahang, lidah, leher, tenggorokan dan dada. Cacing ini menyebabkan kelumpuhan pada otot-otot gerak mengunyah, berbicara dan menelan. Hal ini juga menimbulkan penyumbatan pembuluh darah balik (vena), meningitis dan infeksi otak. Kasus-kasus parah bahkan dapat berujung pada kematian. Sisi paling berbahaya penyakit ini adalah tidak adanya obat untuk menyembuhkannya. Berjangkitnya wabah cacing trichina telah diamati dari waktu ke waktu di Swedia, Inggris dan Polandia, walaupun sudah dilakukan pengawasan kesehatan hewan.

  • Babi sangatlah berlemak dan mengandung zat-zat beracun

Babi sangatlah berlemak. Ketika dicerna, lemak tersebut memasuki peredaran darah dan menyebabkan pengerasan pembuluh darah nadi, meningkatkan tekanan darah dan serangan jantung (coronary infarct). Selain itu, babi mengandung suatu racun yang dinamakan “Sutoxin.” Kelenjar getah bening dipaksa bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun ini dari tubuh. Hal ini ditandai dengan membengkaknya kelenjar getah bening, khususnya pada anak-anak. Jika penyakit ini berlanjut, semua kelenjar getah bening akan membengkak, suhu badan naik dan rasa sakit mulai terjadi.

v Penutup

Kemajuan sains dan teknologi kadang oleh sementara orang hanya dijadikan sebagai alat untuk memenuhi dan melampiaskan hawa nafsu, dimana pada dasarnya manusia cenderung memuaskannya (Q.S Ali Imran [3]: 14). Kecenderungan manusia memuaskan hawa nafsu sebenarnya positif, namun menjadi negatif jika sudah tidak terkendali lagi. Yang timbul kemudian adalah ketidakpuasan, kegelisahan, tamak dan berkeluh-kesah (Q.S al-Balad [90]: 4, al-Ma’arij [70]: 19.

Jika manusia kembali ke sifat dasarnya itu, sulit dihindari merosotnya deraja manusia dari makhluk yang memiliki “ bentuk penciptaan yang terbaik” (ahsan takwin), yang paling mulia, ke tingkat “derajat yang terendah” (asfala safilin), seperti yang digambarkan dalam surat at-Tin [95]: 4-5. Yang akhirnya tampil, manusia yang satu menjadi serigala bagi yang lainnya. Semua itu terjadi bukan disebabkan oleh otak manusia yang tumpul, tapi semata karena tidak menggunakan akalnya di jalan yang diridhai Allah.

Sepatutnya referensi pengetahuan yang luas, tinggi dan dalam, mengantarkan manusia pada keyakinan. Karena untuk itulah ilmu pengetahuan diciptakan. Menjadi guidance, menjadi petunjuk dan juga penerang. Selanjutnya, para intelektual berperan menjadi pemain utama yang membangun jalan terang untuk umat manusia. Tapi jika hari ini peran intelektual hanya menambah pertanyaan dan pekerjaan tak pernah terselesaikan , apa guna ilmu pengetahuan? Bangkitlah para pemegang waris para nabi dan Rasul ! Wallahu a’lam

http://eddysyahrizal.blogspot.com/2009/07/rekayasa-genetika-mimpi-buruk.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar