Jumat, 05 November 2010

PENGERTIAN PASAR

PASAR BARANG / OUTPUT

1. PENGERTIAN PASAR

Pasar sebagaimana yang kita ketahui adalah tempat konsumen memperoleh barang atau jasa. Dalam pandangan produsen pasar adalah tempat untuk menawarkan produk, baik berupa barang atau jasa. Namun, dari segi konsumen pasar adalah tempat diperolehnya berbagai barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen.

Pasar berfungsi untuk membentuk harga jual yang disepakati bersama. Dengan demikian pasar berfungsi untuk menentukan nilai. Misalnya harga sepasang sepatu Spotec adalah Rp 400.000,00, harga sekarung beras Rp 100.000,00, dan lain-lain.

Fungsi berikutnya dari pasar adalah mengorganisasikan produksi. Artinya, barang atau jasa yang masuk ke pasar haruslah menempuh proses produksi yang paling efisien agar bisa bersaing dan mendapatkan keuntungan.

Terakhir fungsi pasar adalah mendistribusikan produk. Produk yang dihasilkan dapat diperoleh dari pasar. Bila Anda ingin hand phone Nokia yang baru, Anda akan dating ke took-toko yang menjual barang tersebut karena di sanalah hand phone tersebut dapat Anda temukan.

2. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (Perfect Market Competetion)

a. Diskripsi dan Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar kompetitif (competitive market). Ciri-ciri pokok pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut :

  1. Penjual dan Pembeli Sangat Banyak

Dalam pasar persaingan sempurna pengaruh individual (per perusahaan) terhadap penentuan harga relatif kecil.

  1. Produk-Produk Homogen (Serba Sama)

Dalam sebuah pasar persaingan sempurna, produk yang ditawarkan oleh para penjual yang saling bersaing adalah identik.

  1. Pasar bebas untuk Dimasuki dan Ditinggalkan

Oleh karena seorang produsen/penjual hanya menghasilkan sebagian kecil saja dari barang/jasa yang ditawarkan, maka produsen dapat saja meninggalkan pasar dengan mudah atau memasukinya kembali.

  1. Konsumen Mengetahui Kondisi Pasar

Kondisi pasar diketahui oleh konsumen dengan sangat baik sehingga konsumen tidak akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kondisi pasar tersebut.

  1. Faktor-Faktor Produksi Bergerak Bebas

Faktor-faktor produksi dalam pasar persaingan sempurna dapat bergerak dengan bebas karena banyaknya jumlah penjual/produsen.

  1. Tidak ada Campur Tangan Pemerintah

Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran sehingga pemerintah tidak dapat campur tangan dalam menentukan harga tersebut.

b. Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna

  1. Pada pasar persaingan sempurna tidak tampak kegiatan saling menyaingi antarpenjual.
  2. Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar karena harga adalah sesuatu yang harus diterima masing-masing produsen.
  3. Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapapun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
  4. Tidak mungkin mengubah bentuk barang untuk merebut pasar, karena adanya homogenitas barang.
  5. Informasi tentang pasar telah diketahui peserta pasar sehingga usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apap-apa, karena jumlah saingan sangat tidak terbatas.
  6. Konsumen tidak perlu melakukan tawar-menawar harga barang.

c. Keburukan Pasar Persaingan Sempurna

  1. Pasar persaingan sempurna sulit dijumpai, sebab homogenitas barang adalah syarat yang sulit dilaksanakan sehingga konsumen lebih sering datang ke pasar yang heterogen (banyak pilihan alternatif)
  2. Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan informasi menyebabkan kemajuan dalam hal kualitas dan kuantitas serta jenis barang yang memaksa adanya persaingan produk antarprodusen.
  3. Keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang sudah dapt diprediksi sejak wal karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh pedagang.

3. PASAR OLIGOPOLI

a. Deskripsi dan Ciri Pasar Oligopoli

Ologopoli adalah salah satu bentuk struktur pasar di mana hanya terdapat beberapa produsen atau sedikit perusahaan saja yang menjual produk-produk yang identik atau yang mirip satu sama lain.

Ciri pasar oligopoli diantaranya adalah :

  1. Ciri pasar oligopoli yang utama adalah hanya terdapat sedikit perusahaan di pasar, misalnya pasar minyak dunia hanya diisi oleh negara Timur Tengah saja, pasar jas sambungan telepon seluler di Indonesia hanya diisi oleh Telkomsel, Indosat, dan Pro-XL. Sifat yang paling mencolok yang timbul adalah kuatnya tarik-menarik antara keinginan kerja sama dan kepentingan sepihak di antara perusahaan yang ada di pasar.
  2. Ciri lain adalah adanya ketegaran harga. Ketegaran harga terjadi bila perusahaan saingan menurunkan harga produknya. Jadi harga dalam pasar oligopoli bersfat tegar untuk naik, tetapi tidak tegar untuk turun.
  3. Ciri berikutnya adalah adanya kartel, yaitu dua atau lebih perusahaan yang sejenis bergabung menjadi satu sehingga membentuk monopoli.
  4. Ciri terakhir dari pasar oligopoli adalah adanya kepemimpinan harga. Biasanya hal ini terjadi jika ada salah satu perusahaan besar bertindak sebagai pemimpin dan perusahaan kecil lainnya menjadi pengikutnya saja.

b. Kebaikan Pasar Oligopoli

  1. Efisiensi. Terkadang di pasar hanya dibutuhkan sedikit perusahaan saja sehingga perusahaan lain hanya akan mempersengit persaingan sehingga menaikkan biaya produksi.
  2. Karena yang terlibat di pasar hanya sedikit perusahaan, maka jika mereka bersaing akan lebih menguntungkan konsumen dari segi harga dan mutu produk karena jika salah satu perusahaan tersebut menaikkan harga, pelanggannya langsung berpindah ke perusahaan pesaing.

c. Keburukan Pasar Oligopoli

  1. Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar karena adanya skala ekonomis yang telah diciptakan oleh perusahaan yang berada di pasar sehingga sangat sulit untuk memasuki pasar.
  2. Dalam pasar mungkin saja terdapat perusahaan yang memegang hak paten atas sebuah produk sehingga tidak mungkin lagi bagi perusahaan lain untuk memproduksi produk yang sama.
  3. Beberapa perusahaan dalam pasar mungkin telah memiliki pelanggan atau konsumen yang setia sehingga perusahaan lain sulit untuk menyaingi perusahaan tersebut.
  4. Adanya hambatan jangka panjang seperti pemberian hak waralaba oleh pemerintah sehingga perusahaan lain tidak bisa memasuki pasar.
  5. Kemungkinan terjadinya collusion (kolusi) antara perusahaan di pasar sehingga membentuk monopoli dan merugikan masyarakat.

4. PASAR MONOPOLI

a. Deskripsi dan Ciri Pasar Monopoli

Monopoli adalah struktur pasar di mana hanya terdapat satu penjual atau produsen. Monopoli merupakan netuk ekstrem dari struktur pasar selain bentuk persaingan sempurna.

  1. Monopoli Sumber Daya

Monopoli sumber daya adalah cara termudah untuk menjadi pelaku monopoli.

  1. Monopoli Ciptaan Pemerintah

Monopoli ciptaan pemerintah terjadi jika pemerintah memberikan hak cipta atas suatu produk kepada sebuah perusahaan tunggal tertentu.

Biasanya hal ini merupakan penghargaan pemerintah atas prestasi prusahaan tertentu dalam menemukan suatu teknologi atau produk baru yang inovatif

  1. Monopoli Alamiah

Monopoli alamiah terjadi jika sebuah perusahaan tunggak mampu melayani kebutuhan pasar dengan biaya atau harga lebih murah dibandingkan jika di sktor tersebut terdapat dua atau lebih perusahaan.

b. Kebaikan Pasar Monopoli

  1. Efisiensi produksi

Dalam kasus monopoli alamiah akan lebih efisien jika hanya satu perusahaan memproduksi barang atau jasa tertentu.

  1. Mendorong Terjadinya Inovasi

Banyak perusahaan menganggarkan dana untuk kegiatan riset dan penelitian terhadap teknik dan cara baru dalam berproduksi untuk berinovasi.

  1. Mengurangi Persaingan yang tidak Bermanfaat

Jadi, dengan adanya monopoli konsumen lebih untung daripada banyak perusahaan yang beroperasi di pasar tersebut.

d. Keburukan Monopoli

  1. Penyalahgunaan Kekuataan Pasar

Monooli cenderung menyalahgunakan kekuatan pasar yang dimilikinya untuk mencapai laba maksimal dengan cara menetapkan harga yang tinggi.

  1. Tingkat Produksi yang Lebih Rendah

Pelaku monopoli memproduksi lebih rendah dibandingkan jumlah seharusnya. Hal ini membuat konsumen ketergantungan dengan para monopolis.

  1. Mengurangi Kesejahteraan Konsumen

Harga tinggi yang ditetapkan monopolis akan mengurangi kesejahteraan konsumen, sebaliknya membuat monopolis semakin sejahtera.

  1. Ketidakadilan

Ketidakadilan dalam bentuk harga yang tinggi dan jumlah produksi yang tidak maksimal diproduksi.

5. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK (Monopolistic Competition)

a. Deskripsi dan Ciri Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik adalah suatu struktur pasar di mana terdapat banyak produsen yang menjual produk yang kurang lebih sama, tetapi dengan berbagi ciri sebagai berikut. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

  1. Terdapat banyak penjual tetapi lebih sedikit dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna.
  2. Terdapat diferensiasi produk sehingga perusahaan menjadi price maker (penentu harga) bukan lagi sebagai price taker (Penerima harga).
  3. Terdapat kebebasan utnuk keluar-masuk pasar.

b. Kebaikan Pasar Persaingan Monopolistik

  1. Dengan banyaknya penjual, konsumen memiliki pilihan sehingga dari sisi konsumen menguntungkan karena produsen akan melayani konsumen sebaik mungkin.
  2. Kebebasan keluar-masuk pasar akn mendorong produsen untuk berkompetensi dengan sehat sehingga mendorong untuk selalu inovatif dalam menghasilkan produknya.
  3. Diferesiaasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang diinginkannya.
  4. Pasar persaingan monopolistik merupakan pasar yang mudah dan sering dijumpai.

c. Keburukan Pasar Persaingan Monopolistik

  1. Pasar ini memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi, baik dari segi harga, kualitas, maupun pelayanan.
  2. Dibutuhkan modal besar karena telah memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
  3. Pengadaan inovasi produk sehingga meningkatkan biaya perusahaan yang berimbas pada harga produk yang dibayar konsumen.

d. Pendapatan Perusahaan dalam Pasar Persaingan Monopolistik

  1. Jangka Pendek

Dalam jangka pendek, disebabkan produk yang berbeda dengan pesaing dan adanya kekuatan untuk menentukan harga jual (price maker). Dalamm hal ini mampu memperoleh dan meningkatkan laba ekonomis karena pesaing tidak banyak dan harga yang ditetapkan lebih besar dari biaya marginal.

  1. Jangka Panjang

Adanya Perusahaan baru untuk masuk karena adanya laba yang cukup tinggi dalam pasar. Hal ini akan mendorong kurva permintaan ke kiri yang menandakan berkurangnya permintaan, laba pun berkurang. Hal ini mengakibatkan berkurangnya penawaran dan konsumen tidak lagi memiliki banyak pilihan.

6. PASAR MONOPSONI

Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

Apabila seorang pengusaha membeli suatu factor produksi secara bersaing sempurna dengan pengusaha lain,maka ia secara perorangan tidak bisa mempengaruhi harga dari factor produksi itu. Misalkan penawaran dari suatu factor produksi x ditunjukkan oleh fungsi dibawah ini:

X = f.(Hx)

Dimana x = jumlah factor produksi yang ditawarkan, Hx = harga dari factor produksi itu,sedang f = fungsi. Bagi pengusaha tadi yang bertujuan mencapai keuntungan maksimum,berlakulah syarat dibawah ini :

Y = f(x)

Maka agar mencapai maksimum,berlaku juga syarat dibawah ini :

dП/dx = Hy.dY/dX – Hx = 0

Hy. dY/dX = Hx

Hy. dY/dX adalah nilai produk marjinal ditinjau dari factor poduksi x yang dipakai.
Apabila harga produksi X itu adalah H1 maka pengusaha akan membeli dan mempergunakan factor produksi tersebut sejumlah X1. kalau factor harga naik menjadi H2 maka jumlah yang dibeli dan dipakai adalah X2. dan sebaliknya,apabila harga turun menjadi H3 maka jumlah yang dibeli dan dipakai adalah X2. dan sebaliknya apabila harga turun menjadi H3 maka jumlah yang dibeli dan dipakai X3, dalam semua keadaan itu,nilai produk marjinal dari factor x sama dengan harga factor itu.

Bagaimana keadaan apabila pengusaha merupakan pembeli tunggal dari factor produksi tsbt. Dengan kata lain,pengusaha tsbt merupakan pengusaha monopsoni?? Pengusaha monopsoni itu sekarang menghapi kurva penawaran dari factor produksi yang akan dibeli. Pada umumnya kurva penwaran ini bersudut positif.

Bagi pengusaha monopsoni berlaku syarat sebagai brkut apabila bertujuan mencapai keuntungan yang maksimum.

П = Hy.Y – X.Hx

7. PASAR DUOPSONI

Pasar Duopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh dua orang perusahaan sebagai pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual perusahaan sebagai pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual. Contoh : infrastruktur telekomunikasi SLI yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia hanya dibeli oleh dua perusahaan, yaitu PT. Telkom dan PT. Indosat.

8. PASAR OLIGOPSONI

Pasar Oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh beberapaorang perusahaan sebagai pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual.Contoh Telkom, Indosat, Mobile-8, Excelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi seluler.

F. PASAR SUMBER DAYA / INPUT

  1. Pasar Sumber Daya Alam / Tanah

Yang dimaksud dengan pasar sumber daya alam pada hakikatnya terbatas pada permintaan dan penawaran tanah untuk keperluan produksi. Kebutuhan tanah sebagai faktor produksi (input perusahaan) dapat diperoleh daari tanah negara melalui permohonan hak guna usaha. Apabila hal itu tidak dimungkinkan, kebutuhan tanah dapat dibeli atau disewa, baik dari tanah hak milik atau hak guna usaha pihak lain. Biasanya tanh hak milik perorangan yang dibeli oleh perusahaan untuk menjalankan usaha, statusnya akan berubah menjadi hak guna usaha.

Tanah dalam masyarakat jumlahya terbatas dan tidak dapat ditambah. Dengan demikian penawaran tanah bersifat inelastis sempurna

  1. Pasar Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja)

Pengertian sumber daya manusia meliputi tenaga fisik, keterampilan, dan daya pikir yang diperlukan untuk memproduksi barang atau jasa. Kenyataan yang terdapat dalam masyarakat, orang yang tenaga fisiknya prima (sangat baik) belum tentu mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk menjalankan tugas tertentu. Kecuali itu, untuk merencanakan peningkatan produksi diperlukan pemikir yang mampu membuat perhitungan dari segala segi.

  1. Pasar Sumber Modal

Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang (sarana) yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain. Misalnya bahan mentah, gedung, mesin, dan perkakas. Untuk mnegadakan barang-barang semacam itu diperlukan modal dalam bentuk uang. Di dalam dunia usaha, uang yang diperlukan sebagai modal tidak selalu merupakan milik pengusaha sendiri, melainkan dapat diperoleh atau dipinjam dari pihak lain. Dalam hal ini yang dimaksud dengan bunga modal adalah imbalan jasa yang diberikan kepada orang yang telah merelakan uangnya untuk digunakanoleh orang lain.

  1. Pasar Sumber Daya Kewirausahaan

Yang dimaksud dengan pengusaha dan wirausaha. Pengusaha adalah orang yang menjalankan usaha jual-beli atau memeproduksi barang ataujasa dengan tujuan untuk mencari laba. Jika rugi resiko ditanggung pengusaha. Wirausaha (enterpeuner) adlah pengusaha yang mampu melihat peluang, mencari sumber dana dan daya untuk memanfaatkan peluang tersebut serta berani menanggung resiko atas pelaksanaaannya. Seorang wirausaha pasti merupakan pengusaha, tetapiseorang pengusaha belum tentu merupakan wirausaha.

Ada pengusaha mengangkat orang yang memiliki jiwa kewirausahaan (enterpeunership) untuk memimpin usahanya yang statusnya disebut manajer profesional. Pada hakikatnya laba yang dicapai oleh perusahaan menggambar kesuksesan pengusaha atau hasil jerih payah pengusaha. Karena itu, laba perusahaan dapat dianggap sebagai laba pengusaha.

http://affandymuradsite.blogspot.com/2008/12/pasar-barang-output.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar