Selasa, 02 November 2010

YAUM AL-MAHSYAR, BA'ATS DAN HISAB

Yawum Ba'ats

(Hari Kebangkitan)

Yaumul ba,ats adalah hari berbangkitnya makhluk dari kuburnya, yang di tandai tiupan trompet yang kedua oleh malaekat Isrofil, Setelah bangkit mereka bernyawa kembali laksana hidup yang pertama di dunia, Di antara mereka ada yang putih berseri-seri mukanya pertanda kebahagiaan akan ia alami, sebaliknya yang hitam pekam mukanya pertanda kesengsaraan akan menyusul kehidupannya , itu semua akibat perbuatannya didunia ini.Firman Allah Artinya: Pada hari itu ada makhluk yang putih berseri mukanya dan ada pula yang hitam pekam mukanya, Adapun orang yang hitam pekam mukanya, ditanya kenapa kamu kafir setelah kamu beriman maka rasakanlah siksa disebabkan kekufuranmu. Adapun orang putih berseri mukanya maka mendadpatkan kurnia dari Allah dan nanti akan dimasukkan kedalam Surga Allah, mereka kekal didalamnya. (QS. Ali Imran ayat 106 dan 107).

Keadaan manusia pada hari kebangkitan berbeda-beda sesuai dengan amal ibadahnya di dunia. Setelah fase kebangkitan makhluk dari alam kubur, maka manusia dan makhluk lainnya akan memasuki fase di Mahsyar, yang selanjutnya akan diberikan/ dihadapkan;

  • Ita al-Kitab sebuah catatan amal masing-masing yang diberikan tiap-tiap makhluk,
  • Mizan Kemudian akan dihadapkan sebuah neraca yang akan menimbang antara pahala dan dosa setiap makhluk.
  • Haudh (telaga) setiap nabi akan memiliki telaga ini. Menurut ajaran Islam, Muhammad memiliki telaga yang diberi nama Kautsar, namun hanyalah calon penduduk Surga yang dapat merasakan lezatnya air itu.

Selama hari yang sangat menyiksa itu, Muhammad akan memberikan pertolongan untuk seluruh makhluk yang disebut sebagai Syafa'at Udhma, ia akan memohon kepada Allah supaya secepatnya diadakan hisab.

Pada hari kebangkitan ini seluruh manusia akan dibangkitkan dalam 3 kelompok, yaitu:

  • Kelompok yang berkendaraan,
  • Kelompok yang berjalan kaki,
  • Kelompok yang berjalan dengan wajahnya.

Ada salah seorang sahabat yang menanyakan, bagaimana bisa sekelompok tersebut berjalan dengan wajahnya, kemudian Muhammad menjawab "Allah yg menjadikan mereka berjalan dengan kaki, pasti mampu membuat mereka berjalan dengan wajah."

Pada masa ini umat Islam datang secara berkelompok, berdasarkan surah An-Naba' [78]:18 dan hadits shahih,[5] Muhammad bersabda, "Wahai Muadz, sesungguhnya engkau bertanyakan sesuatu yang sangat besar.

Ada 12 kelompok umatku akan dihalau ke Padang Mahsyar. Mereka semuanya itu Allah Maha Kuasa tukarkan, tidak seperti mereka hidup ketika didunia." Golongan itu adalah seperti berikut:

  • Pertama : Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan tanpa tangan dan berkaki. Mereka adalah orang yang ketika di dunia dulu suka mengganggu tetangganya.
  • Kedua : Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan berupa babi hutan. Mereka adalah orang yang ketika hidupnya meringankan malas dan lalai dalam shalat.
  • Ketiga : Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan keledai, mereka Sedangkan perut membesar seperti gunung dan di dalamnya penuh dengan ular dan kalajengking. Meraka ini adalah orang yang enggan membayar zakat.
  • Keempat : Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan darah memancut keluar dari mulut mereka. Mereka ini adalah orang yang berdusta didalam jual beli.
  • Kelima : Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan berbau busuk lebih daripada bangkai. Mereka ini adalah orang yang melakukan maksiat sembunyi-sembunyi kerana takut dilihat orang, tetapi tidak takut kepada Allah.
  • Keenam : Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan leher mereka terputus. Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu.
  • Ketujuh : Dibangkitkan dari kubur tanpa mempunyai lidah dan dari mulut mereka mengalir keluar nanah serta darah. Meraka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran.
  • Kedelapan : Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan terbalik yaitu kepala kebawah dan kaki keatas, serta farajnya mengeluarkan nanah yang mengalir seperti air. Meraka adalah orang yang berbuat zina dan mati tanpa sempat bertaubat.
  • Kesembilan : Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan wajah hitam gelap dan bermata biru serta perutnya dipenuhi api. Mereka itu adalah orang yang memakan harta anak yatim dengan cara zalim.
  • Kesepuluh : Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan tubuh mereka penuh dengan sopak dan kusta. Mereka adalah orang yang durhaka kepada orang tuanya.
  • Kesebelas : Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan buta, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut. Perutnya pula menggelebeh hingga ke paha dan keluar beraneka kotoran. Mereka adalah orang yang minum arak.
  • Keduabelas : Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan wajah yang bersinar-sinar bercahaya laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirath seperti kilat yang menyambar. Mereka adalah orang yang beramal soleh dan banyak berbuat baik, selalu menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara shalat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka bertaubat dan mendapat ampunan, kasih sayang dan keridhaan Allah.

Ada tujuh orang yang akan mendapatkan naungan dari Allah dengan rahmatNya pada hari yang tiada naungan selain naunganNya ialah :

  • Penguasa/ pemimpin yang adil.
  • Seorang remaja yang mengawali keremajaannya dengan beribadah kepada Allah.
  • Seorang lelaki yang hatinya dipertautkan dengan masjid-masjid.
  • Dua orang yang saling cinta-mencintai karena Allah, yakni yang keduanya berkumpul dan berpisah kerana Allah.
  • Seorang lelaki yang ketika dirayu oleh wanita bangsawan lagi rupawan, lalu ia menjawab: "Sesungguhnya akau takut kepada Allah".
  • Seorang yang mengeluarkan sedekah dan disembunyikan, sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya itu (artinya dia bersedekah dan tidak menceritakan sedekahnya itu kepada orang lain).
  • Seorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi, sehingga kedua matanya mencucurkan air mata."

Bagi orang yang beriman akan diberikan syafaat oleh Muhammad, syafaat itu berupa :

  • Dipercepatkan pembicaraan dan dipermudahkannya memasuki Surga,
  • Ditambahkan timbangan pahala supaya lebih berat daripada dosa,
  • Dimasukkan ke Surga tanpa hisab.

Menurut ajaran Islam, manusia yang menerima syafaat di Mahsyar adalah orang Islam yang selalu berzikir, bershalawat kepada Muhammad, ikhlas membantu orang yang sedang kesulitan.

Pada hari ini dinamakan juga "Hari Panggil Memanggil" didalam Al Qur'an al-Mu'min 32 surah, karena semua orang yang berkumpul di mahsyar sebagian memanggil sehagian yang lain untuk meminta pertolongan.

http://wapedia.mobi/id/Yawm al Ba'ats

YAWM AL - MAHSYAR

Mahsyar dalam Islam adalah tanah berpasir putih yang sangat luas dan datar, dimana tidak terlihat dataran rendah maupun tinggi di akhirat. Di Mahsyar inilah semua makhluk Allah yang berada di tujuh lapis langit dan bumi termasuk malaikat, jin, manusia, binatang berkumpul dan berdesak-desakan. Setiap manusia pada hari pengadilan akan hadir di mahsyar, diiringi oleh dua malaikat, yang satu sebagai pengiringnya dan yang satu lagi sebagai saksi atas segala perbuatannya di dunia.

Menurut ajaran Islam, manusia yang pertama kali dibangkitkan oleh Allah adalah Muhammad.

Hari-hari di Mahsyar itu disebut sebagai Yawm al Mahsyar Yaumul Hasyir). Kemudian dikatakan dalam sebuah hadits oleh Muhammad bahwa Palestina adalah tanah Mahsyar (dikumpulkan) dan Mansyar (disebarkan) manusia.

Di Indonesia, Mahsyar ini lebih dikenal dengan sebutan Padang Mahsyar, begitupula dengan orang-orang yang berbahasa Melayu.

Keadaan Mahsyar

Keadan manusia akan tergantung dari amalan apa yang telah mereka kerjakan semasa hidup, ketika itu semua manusia akan sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Sehingga anak tidak lagi mengenali kedua orang tuanya, begitu pula sebaliknya.

Ketika Matahari padam sehingga bumi dalam kegelapan. Takala mereka dalam keadaan demikian, langit diatas mereka berputar-putar dan meledak pecah berkeping-keping selama 500 tahun sehingga langit terbelah dengan segala kekuatannya kemudian meleleh dan mengalir bagaikan perak yg dipanaskan hingga berwarna merah dan manusia bercampur baur seperti serangga yang bertebaran dalam keadaan telanjang kaki, tidak berpakaian dan berjalan kaki.

Kemudian matahari diterbitkan oleh Allah, tepat diatas kepala dengan jarak hanya 2 busur, sehingga manusia terpanggang oleh teriknya matahari yang intensitas panasnya telah dinaikkan dan keringat pun mengalir deras, menggenangi padang mahsyar seiring dengan rasa takut yang luar biasa karena mereka akan dihadirkan dihadapan Allah. Bagi orang yang beriman, beramal shaleh serta banyak mengerjakan kebaikan akan terlindungi dari terik sengatan sinar matahari.

Kemudian keringat tersebut naik ke badan mereka, sesuai dengan tingkatan mereka dihadapan Allah. Bagi sebagian orang keringat akan menggenang mencapai lutut, bagi sebagian lain mencapai pinggang dan bagi sebagian lainnya mencapai lubang hidung bahkan ada sebagian manusia nyaris tenggelam didalamnya.

Bagi orang yang beriman akan diberikan syafaat oleh Muhammad, syafaat itu berupa:

  • Dipercepatkan pembicaraan dan dipermudahkannya memasuki Surga,
  • Ditambahkan timbangan pahala supaya lebih berat daripada dosa,
  • Dimasukkan ke Surga tanpa hisab.

Menurut ajaran Islam, manusia yang menerima syafaat di Mahsyar adalah orang Islam yang selalu berzikir, bershalawat kepada Muhammad, ikhlas membantu orang yang sedang kesulitan.

Pada hari ini dinamakan juga "Hari Panggil Memanggil" didalam Al Qur'an al-Mu'min 32 surah, karena semua orang yang berkumpul di mahsyar sebagian memanggil sehagian yang lain untuk meminta pertolongan.

Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan siksaan hari panggil-memanggil. (Al-Mu'min 32)

Barisan di Mahsyar

Di padang mashyar nanti bendera-bendera dipasang oleh pemimpin-pemimpin kebenaran dan di bawahnya terdapat barisan-barisan pengikutnya. Bendera itu dipasang dan dikibarkan oleh :

  • Bendera Liwaus Shidqi (Kebenaran) dikibarkan oleh Abu Bakar Al-Shiddiq bagi semua orang yang benar dan jujur akan berada di bawah bendera tersebut.
  • Bendera Fuwaha' untuk Mu'adz bin Jabal bagi semua orang yang alim fiqih akan berada dan berbaris di bawah bendera panji-panji ini.
  • Bendera Zuhud untuk Abu Dzar Al-Ghiffari bagi semua manusia yang menjiwai dan membudi daya dengan zuhud akan berada di bawah bendera ini.
  • Bendera Dermawan untuk Utsman bin Affan bagi para dermawan akan berada di bawahnya.
  • Bendera Syuhada untuk Ali bin Abi Thalib bagi setiap orang yang mati syahid sama berbaris di bawah bendera ini.
  • Bendera Qurra' untuk Ubay bin Ka'ab bagi para qari' sama berbaris di bawah bendera panji-panji ini.
  • Bendera Mu'adzin untuk Bilal bin Rabah bagi para mu'adzin akan berada pada barisan di bawah bendera ini.
  • Bendera orang-orang yang dibunuh dengan aniaya untuk Husain bin Ali bagi orang-orang yang dibunuh dengan aniaya akan berada di bawah bendera ini.

Tujuh orang yang mendapatkan naungan

Di Mahsyar dengan suhu yang sangat panas di hari hisab, tentulah para manusia menjadi bingung dan panik ingin mencari tempat perlindungan. Dan pada hari itulah manusia akan berkata: "Ke mana tempat lari?". Dalam Al-Quran disingkapkan dengan tegas dan jelas sekali perihal keadaan itu sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Qiyamah: 10-11:

"Pada hari itu manusia berkata: "Kemana tempat lari?" Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!" Tetapi dengan kehendak Allah akan terdapat beberapa orang yang mendapatkan naungan, tetapi tidak semua manusia dapat berteduh di bawahnya, itu merupakan rahmat Allah dan naungannya. Ada tujuh orang yang akan mendapatkan naungan dari Allah dengan rahmatNya pada hari yang tiada naungan selain naunganNya ialah :

  • Penguasa/ pemimpin yang adil.
  • Seorang remaja yang mengawali keremajaannya dengan beribadah kepada Allah.
  • Seorang lelaki yang hatinya dipertautkan dengan masjid-masjid.
  • Dua orang yang saling cinta-mencintai karena Allah, yakni yang keduanya berkumpul dan berpisah kerana Allah.
  • Seorang lelaki yang ketika dirayu oleh wanita bangsawan lagi rupawan, lalu ia menjawab: "Sesungguhnya akau takut kepada Allah".
  • Seorang yang mengeluarkan sedekah dan disembunyikan, sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya itu (artinya dia bersedekah dan tidak menceritakan sedekahnya itu kepada orang lain).
  • Seorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi, sehingga kedua matanya mencucurkan air mata."

http://id.wikipedia.org/wiki/Mahsyar

YAUMUL HISAB

“ PENBGADILAN TUHAN, MIZAN ATAU TIMBANGAN ”

Manusia tinggal (hidup) di bumi hanya sebentar saja. [79.46] Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.

Di-Alam barzah (alam kubur), indentik dengan tidur panjang. [36.51] Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. [36.52] Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).

Hari kebangkitan dari Alam Barzah.

Ruh-ruh yang di Alam Barzah (Alam Arwah) dibangkitkan berikut jazadnya, seperti semula sewaktu hidup didunia, hanya berubah bentuk menurut sifat-sifat manusia ketika hidup didunia. [81.7] dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh), [79.13] Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja, [79.14] maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi. [83.4] Tidakkah orang-orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, [83.5] pada suatu hari yang besar, [83.6] (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam? [79.46] Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari. [99.6] Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. [50.41] Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. [50.42] (Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya, itulah hari keluar (dari kubur).[50.43] Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk).[50.44] (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka keluar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami.

Contoh Allah SWT membangkitkan orang mati dari quburnya: [2.259] Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapa lama kamu tinggal di sini?" Ia menjawab: "Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari". Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berobah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging". Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Manusia (Jazad & Ruhnya), dikumpulkan di Padang Mahsyar. [36.53] Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. [39.69] Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan. [18.99] Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya.

Manusia digiring oleh 2 orang Malaikat menuju ke Pengadilan Tuhan.
[50.20] Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman. [50.21] Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.

SIDANG DI PENGADILAN TUHAN: “YAUMUL HISAB/ YAUMUL MIZAN.”

  • Hisab

Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka. Qs.88: 25, 26

  • Timbangan (Mizan)

[21.47] Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.

Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barang siapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. Qs.7: 8,9

  • Jaksa Penuntut Umum: Malaikat Roqiib dan ‘Atiid.
    (Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. Qs.50: 17,18
  • Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Buku catatan amal masing-masing manusia.

[50.16] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, [50.17] (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.[50.18] Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [45.28] Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. [45.29] (Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan."

  • Allah SWT Sebagai Hakim Yang Maha Adil [95.8] Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya? [11.45] Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku, termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya."

Saksi-saksi di Pengadilan Tuhan (di Yaumul Hisab/ yaumul Mizan);

  • Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Qs. 22:68; 3:119
  • Malaikat Penggiring dan Malaikat Penyaksi. Qs.50:21
  • Masing-masing Rasul dan Masing-masing Nabi. Qs.27: 84
  • Kitab Catatan Malaikat. Qs.17: 13, 14; Qs.18:49
  • Kesadaran manusia itu sendiri. Qs.79:35; Qs. 23:99-100; Qs.63:10; Qs.7:6
  • Masing-masing manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri. Qs.6:130
  • Semua anggota badanmu sendiri yang menjadi saksi. Qs.75:13 s/d 15
  • Pendengaran, Penglihatan, Kulitmu, Lidahmu, Tanganmu, Kakimu. Qs.41:19-23;
  • Lidah, tangan dan kaki Qs.24:24,25
  • Mulutnya ditutup, tangannya yang berbicara menjadi saksi.Qs.36:65

Ciri-ciri Calon Penghuni Neraka

- Yang Kekal Selamanya Diberikan Kitab Catatan Amalnya dari belakang.

- Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak: "Celakalah aku". Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). Qs.84: 10 s/d 12

- Diberikan Kitab Catatan Amalnya dari tangan kirinya. [69.25] Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini),

Ciri-ciri Calon Penghuni Surga

- Diberikan Kitab Catatan Amalnya dari kanannya.

- Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Qs.84: 7 s/d 9

- Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata: "Ambillah, bacalah kitabku (ini)". Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku. Qs.69: 19 s/d 20

Kepada semua orang (Calon penghuni Surga maupun Penghuni Neraka) Masing-masing disuruh membaca, Buku Catatannya, disuruh melihat, menyaksikan Videonya / filmnya sendiri-sendiri.

Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu." Qs.17: 13 s/d 14

Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan." Qs.45: 28 s/d 29

[58.6] Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

Pertanyaan-pertanyaan di Pengadilan Tuhan.

  • Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?" Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung." Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." Qs.23:112,113,114
  • [29.13] Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan. (Bagi yang mengajak berbuat bid’ah dan yang mengamalkan bid’ah ??????)
  • [7.6] Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami),
  • [15.92] Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, [15.93] tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu. (didunia)
  • [16.93] Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.
  • [102.8] Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

http://id.wikipedia.org/wiki/Yaumul Mizan / yaumul hisab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar