Selasa, 09 November 2010

PUISI CINTA

SIAPA DIRIMU

By: Yash fitrah

Siapakah sebenarnya kau, duhai insan Tuhan
Kau menelusup di seluruh belahan diriku
Bersembunyi di setiap sudut persendianku
Berenang lincah bersama aliran darahku
Seakan kau tak akan pergi dari diriku
Siapakah sebenarnya kau, duhai insan Tuhan
Ketika ingin ku pejamkan mata
Kau hadir dengan senyum manismu
Mengisi di setiap titik anganku
Namun jika ku membuka mata dan terjaga
Kau menari dihadapanku
Bagaimana aku harus bertindak ?
Saat-saat
Setiap waktu
Detik
Menit
Jam
Kau seakan peluk erat diriku
Tak dapatkah aku lepas dari bayangmu ?
Siapakah sebenarnya kau, duhai insan terkasih
Walau hadir hanya dalam alam bawah sadarku
Kau telah menyisakan seribu bayang
Yang tak akan punah meski semua berlalu
Kau juga menorehkan sebuah rasa
Yang tak dapat aku mengerti
Cintakah ?

http://www.puisiku.net/tema-cinta/jatuh-cinta/siapa-dirimu.htm

CINTA YANG TAK TERLIHAT

By : salnan

ketika kubuka mataku,
kulihat dirimu duduk manis jauh didepanku..
ku tahu kau tak melihatku..
tapi ku bisa melihatmu..

setiap malam ku terbayang olehmu..
senyummu yang manis, membuatku terpesona di kejauhan..
oh sayang kau tak melihatku..

oh Tuhan…
biarkan sekali saja, dia melihatku..
melihatku yang selalu cinta kepadanya..
melihat hatiku yang penuh cinta untuknya…

http://www.puisiku.net/tema-cinta/jatuh-cinta/cinta-yang-tak-terlihat.htm

TERIAKAN HATI

By : Ahmad Rahmanto from MI Jatiwaringin



disaat terpikir tenteng dia
yang entah ada di mana
terkadang hati teriak dengan kehampaannya
mencari dan menunggu hati cintanya

ku menangis tanpa air mata
ku teriak tanpa suara
hanya merasakan sakitnya hati
begitu tersiksa menunggu yang di nanti

begitu berat melepaskan rasa ini
yang sudah merasuk dalam hati
mungkin bila aku nanti mati
sesalku akan abadi

akankah penantian ini berujung bahagia
ataukah hanya asa semata
tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya
walau akhirnya hanya membuat luka

http://www.puisiku.net/tema-kesedihan/patah-hati-tema-kesedihan/teriakan-hati.htm

RINDUNYA .…

By : setsubo

bagaimana bisa aku terus diam
kalau ini semua tak terbalas
bagaimana bisa aku terus diam
kalu ini semua menggantung…

engkau
yang ada di sana, yang dimana
taukah kau jika aku tulis ini
tulis tentangmu, tentang rindumu

engkau…
pernahkah juga menyambut rinduku
walau hanya dengan senyum
tanpa harus kau ucap kata penyambutan

engkau…
yang ada dimana
ketahuilah aku terus merindumu
ketahuilah aku terus menantimu kembali
kembali bersama sperti waktu itu
waktu yang penuh canda dan bungah
waktu yang berlalu dengan indah
waktu yang slalu terkenang

Tuhan..
sampaikan padanya
tentang rinduku
tentang rindunya yang slalu kutunggu
tentang rindunya, Tuhan…

http://www.puisiku.net/tema-cinta/puisi-rindu/rindunya.htm

DIA

By : Ale cool



Dia…
Dia lembut seperti kapas
Dia indah bagaikan malaikat bersayap yang turun dari langit
Dia anugerah terindah yang ada di hidupku
Wajahnya meneduhkan jiwaku yang rapuh
Tutur katanya menenangkan hatiku yang bimbang
Senyumnya menghiasai hari – hariku
Dan canda tawanya menghangatkan suasana di hidupku
Aku mencintainya…
Aku menyayanginya…
Aku mengasihinya….
Sepanjang hidupku….
Karenanya aku bisa mengenal cinta
Karenanya aku mengerti artinya hidup
Dan karenanya pula aku dapat merasakan indahnya hidup
Terima kasih Tuhan…
Kau telah kirimkan dia untukku
Walau aku tak memilikinya
Aku bahagia telah mengenalnya

http://www.puisiku.net/c/tema-cinta/cinta-2-insan/DIA.htm

RATAPAN DALAM DUKA

By : Achmad



Tak akan lagi aku sanggup
Mengepak saya mengitari bumi
Menyibak kabut di pagi
Sungguh aku tak akan sanggup
Walau hanya memandang dunia

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dirangka sayapku yang patah
Melawan badai tadi siang

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dihati yang tersayat oleh rasa
Melawan benci diruang cinta

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dijantung yang tertusuk duri
Hingga aku tiada tersadar lagi
Bahwa aku telah mati

http://www.puisiku.net/c/tema-cinta/cinta-2-insan/ratapan dalam duka .htm

AKU KINI DAN JIKA

By : Alpha Charlie



.seperti apa yang telah hujan janjikan padaku.
.seperti apa yang telah awan simpankan untukku.
.seperti apa yang telah gugusan gunung jagakan untukku.
.kini kudapati sebuah jiwa yang dulu tak pernah bernyawa.
.kini kudekap sebentuk hati yang dulu hampa.
.aku mencintainya bukan dengan separuh asaku.
.melainkan dengan separuh nyawaku.
.aku menyayanginya bukan dengan separuh rinduku.
.melainkan dengan separuh otakku.
.aku menyanjungnya bukan dengan separuh naluriku.
.melainkan dengan separuh ragaku.
.dan kini.
.jikalau ia akan berlari jauh.
.jikalau ia telah penat dengan segala yang ia berikan padaku.
.ia curahkan untukku.
.mungkin ia akan membawa.
.separuh nyawaku.
.separuh otakku.
.dan, separuh ragaku.
.dan jika ia telah benar-benar menghilang.
.ia akan menjadi dongeng yang akan kuceritakan.
.pada bintang yang selalu gantikan ia menjagaku terlelap.
.pada angin yang gantikan ia membelaiku dimalam.
.dan pada gugusan gunung yang selalu tegap berdiri.
.melihatku dan nya mengukir senyum.
.merajut sayang.
.menggumpal cinta.
.dihadapnya.
.didepannya.

http://www.puisiku.net/c/tema-cinta/cinta-2-insan/aku kini dan jika.htm

NO TITLE

By : danthy



Tak pernah aku sadarii
semuaa terasaa sepii
hitam putih
hidupku kini..
layaknyaa petii
yang menunggu matii

Sadarkah kamuu
apa yang aku mau
Ingatkah kamuu
apa yang aku tunggu

tak cukup dengan kata
I Love U
tak sekedar dengan manis
janjimu
tak hanya dengan peluk’
dirimu…

akuu ingin kau
temani aku
akuu ingin kau
di dekat aku
selalu…
hingga aku
tetidur lelap
sampai
aku sadar
hanya kamu
CINTAKU…

http://www.puisiku.net/c/tema-cinta/cinta-2-insan/no title.htm

LUNAKU

By : lonely boy



Apakah dia…
apakah dia adalah keidahan maya yang membuat sang nyata terpesona?
ataukah hanya kerlip semu yang melenyapkan haru..
seusai kuabadikan hati untuk membuatnya tetap bermimpi…
aku bertanya…

layakkah??

atau akankah hanya menjadi retak hati yang mengekang masaku…

hening…

keindahan yang mengelilingi jiwa…
dan rasa sakit yang bercermin kala…

kenapa aku rela bertaruh…
pada kisah yang tidak bisa aku akhiri…

hanya pada sang mata tempatku bertanya…
hanya pada sang hati tempatku berjanji…

aku kan menjaganya, di saat indahnya
atau saat setan membuatnya meneteskan air mata…

aku sayang kamu lunaku…
aku sayang kamu…
lunaku…

http://www.puisiku.net/c/tema-cinta/cinta-2-insan/lunaku.htm

AKANG

By : yash fitrah



Kang…
Pesonamu merebak ke seluruh sudut tubuhku
Mengisi di detiap jengkal tulang-tulangku
Menjadi obor penerang dalam jalan berliku
Menjadi embun penyejuk
bagi bunga yang telah layu

Mas…
Matahari di sana tersenyum padaku
Tatkala pelan-pelan mataku melirikmu
Bintang-binang berbisik ria di langit gelap
Ketika diam-diam dalam memanggil namamu dalam tidur lelap

Kang mas…
Bila hati terpaut olehmu
Merindumu bak rembulan tanpa penunggu
Hingga diri inginkan kamu
Ingin kamu duduk denganku
Tersenyum lembut dan kecup keningku

http://www.puisiku.net/c/tema-cinta/cinta-2-insan/akang.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar